Selasa, 12 Juli 2016

DISTRIK KEPULAUAN AMBAI

 DISTRIK KEPULAUAN AMBAI


               Pulau ambai adalah salah satu  pulau yang  terletak di Indonesia bagian Timur ,Provinsi Papua,  kabupaten Serui .  Sebidang  Pulau   dengan  Panjang  ( 589,5 m)  dengan Lebar ( 335,2 m ) Luas  Area ( 1,25 km )  dikelilingi oleh air  laut Pulau ambai terletak berseblaan dengan pulau saweru, pulau urampi dan pulau monorariapi.  Pulau Ambai  memeliki zona lindung  yang  harus di jaga ke Tahun yang akan datang dan zona budidaya yang harus di kembangkan kedepan  pada gambar berikut.


Gambar 1. PETA ADMINISTRASI PULAU AMBAI

Gambar 2. PETA JALAN DAN PERMUKIMAN

Sekian informasi singkat dari saya untuk Pulau ambai Semoga bermanfaat..... :)
By.OSCAR ADOLF WANGGAI

Minggu, 10 Juli 2016

Peta Kota jayapura

Kota Jayapura adalah ibu kota provinsi PapuaIndonesia. Kota ini merupakan ibu kota provinsi yang terletak paling timur diIndonesia. Kota ini terletak di teluk Jayapura.
Kota ini didirikan oleh Kapten Infanteri F.J.P Sachses dari kerajaan Belanda pada 7 Maret 1910. Dari tahun 1910 ke 1962, kota ini dikenal sebagai Hollandia dan merupakan ibu kota distrik dengan nama yang sama di timur laut pulau Papua bagian barat. Kota ini sempat disebut Kota Baru dan Sukarnopura ('Sukarnapura, 1964) sebelum memangku nama yang sekarang pada tahun 1968. Arti literal dari Jayapura, sebagaimana kota Jaipur di Rajasthan, adalah 'Kota Kemenangan' (bahasa Sanskerta: jaya yang berarti "kemenangan"; pura: "kota") KOTA yang mempunyai 5 distrik  yaitu dengan nama Muara Tami, Heram, Abepura, Jayapura selatan dan jayapura Utara berikut ini adalah Peta Hutan Lindung dan Zona Budidaya Kota Jayapura.
.By.Oscar Adolf Wanggai 

Rabu, 08 Juni 2016

lirik lagu rotodoni

lirik Rotodoni  cpt.Oscar Adolf  Wanggai

Rotodoni boti antinui Rawanang .......
Roa bohompi fiani ...Roa Bohompi fiani

Rotodoni boti raukai rawanang
roa bohompi fiani Roa bohompi fiani 

reef : 
         Rotowanaya boti wiwing-wiwing.....
         totafa jau rotowanaya ......nemu totofa jau
        
          Rotowanaya boti wiwing-wiwing.....
         totafa jau rotowanaya ......nemu totofa jau

          Bento......trapapa sudah biar semua ini.....
          jadi panutan orang.....


Rabu, 27 April 2016

Benny Maniani, Sang Legenda Tinju Papua 1970-1980

Benny Maniani, Sang Legenda Tinju Papua 1970-1980


Jayapura, Jubi and shre Sairei - Masa keemasan tinju Papua muncul di  era 1970 an hingga 1980 an, saat itu banyak petinju muda Papua bangkit. Benny Maniani, Carol Renwarin, Valen Hurulean, Marten Sada, Loedwijk Akwan. Selanjutnya petinju-petinju muda Charles Yeristouw , Tepi Wanggai ayah kandung Manu Wanggai, Sepi Karubaba, Willem Krar dan Agus Souisa.
Salah satu legenda tinju Papua Banny Maniani, pertama kali tampil di Porwil Irian Jaya Maluku. Sulawesi dan Kalimantan(Iramasuka) 1974. Saat itu Benny Maniani tampil sebagai petinju masa depan dengan torehan medali emas.
Prestasi atlet Papua saat itu bersinar bersamaan dengan Gubernur Irian Jaya Acub Zainal sangat memperhatikan fasilitas olahraga.
Gedung Olahraga (GOR) APO dibangun saat pemerintahaan Acub Zainal. Tentunya dengan fasilitas gedung mampu mendongkrak olahraga individu mulai dari tinju, pencak silat dan angkat berat serta bina raga.
Prestasi Benny Maniani tampil di kelas berat ringan Indonesia memperoleh medali emas pada Asia Games.Masa keemasan tinju Indonesia bersamaan dengan tampilnya petinju Papua. Kejayaan tinju Papua mulai 1971 sampai dengan 1978 selalu meraih medali dalam PON maupun kejurnas.
Puncaknya pada 1979, Provinsi Irian Jaya ditunjuk menjadi tuan rumah Sarung Tinju Emas(STE) semua petinju terbaik dari Indonesia kumpul dan bertanding di Gedung Olahraga (GOR ) APO Kota Jayapura.
Benny Maniani sampai 1980 an juga masih merajai dunia tinju amatir di Indonesia, bersama Wiem Gommies,juara kelas menengah Asian Games dua kali dan juara kelas menengah Asia, Frans VB juara kelas welter Asia, Syamsul Anwar Harahap juara kelas welter ringan Asia, Ferry Moniaga (juara kelas bantam Asia), Benny Maniani juara kelas berat ringan Asia, Hendrik Simangunsong juara Asia kelas menengah ringan.
Bukan hanya itu saja saat di Sea Games, 1977 di Kuala Lumpur, Benny Maniani juga meraih medali emas bagi kontingen Indonesia bersama petinju nasional lainnya.
Selain sebagai petinju Benny Maniani juga berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil(PNS) di Kantor Dinas Pendidikan dan Provinsi Papua.
Jabatan terakhir sebagai PNS adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Merauke. Kini hampir sebagai besar pengabdiannya di Pertina Papua sebagai pengurus pembinaan petinju muda. (Dominggus Mampioper)

Rabu, 06 April 2016

Mahasiswa Papua mendukung Perda Larangan Miras di Tanah Papua.

Para demonstran yang akan menyampaikan aspirasi di Kantor Gubernur Papua, Rabu 6 April 2016 (foto: HarianPapua.com)
Tabloid Saireri Lebih dari seribu mahasiswa dan masyarakat pemuda Kota Jayapura hari ini (6/4) turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi mendukung Perda Larangan Miras di Tanah Papua.
Para demostran berkumpul di sekitaran lampu merah Abepura sebelum melanjutkan perjalanan menuju pusat kota.
Yance, salah satu demonstran mengatakan demo yang dilakukan hari ini bertujuan agar pemerintah daerah yang sudah mengeluarkan Perda Larangan Peredaran Miras dapat melaksanakan hal tersebut dengan tegas.
“Kita akan turun ke kantor Gubernur untuk menyampaikan aspirasi ini,” kata Yance kepada HarianPapua.com.
Pria yang merupakan mahasiswa Universitas Cenderawasih ini menyampaikan selama ini banyak Perda yang sudah dikeluarkan pemerintah namun dalam pelaksanaannya tidak maksimal.
Selain menyuarakan dukungan terhadap Perda Miras, pendemo juga meminta agar Gubernur Lukas Enembe menolak program transmigrasi pemerintah pusat dengan mengirim semakin banyak pendatang ke Tanah Papua.

Rabu, 09 Maret 2016

Perseru Serui kembali bergeliat setelah memastikan bakal ikut dalam Indonesia Soccer Championship (ISC)


Perseru Serui kembali bergeliat setelah memastikan bakal ikut dalam Indonesia Soccer Championship (ISC) A, yang rencananya mulai bergulir pada 15 April nanti. Rapat untuk pembentukan tim pun sudah digelar manajemen dan pengurus Perseru, beberapa waktu lalu.
Hasilnya, mereka memutuskan untuk memanggil para pemain dan pelatih pada musim 2015. Artinya, skuat Perseru akan kembali dilatih Agus Setyono.
"Kami sudah memanggil seluruh pemain dan tim pelatih, semua pemain dan pelatih kami pertahankan. Memang ada beberapa pemain yang sudah hengkang ke tim lain, tetapi kami akan cari dan rekrut untuk beberapa posisi yang masih kurang. Kami pun tetap memprioritaskan anak-anak Serui karena mereka adalah aset," kata Tony Tesar, ketua umum Perseru.
Di sisi lain, Tony pun berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, bisa segera mencabut pembekuan terhadap PSSI. Pemerintah Indonesia memang tak ingin begitu saja mencabut pembekuan terhadap PSSI. Bahkan, Menpora sudah mengungkapkan, setidaknya ada sembilan syarat yang harus dipenuhi PSSI jika pembekuannya ingin dicabut.
Di samping itu, Presiden RI, Joko Widodo, juga telah memutuskan untuk mengirimkan delegasi guna menemui pengurus baru FIFA di bawah pimpinan Gianni Infantino. "Sepakbola tidak akan pernah mati, kami percaya Tuhan akan memberikan hati yang baik dan bijaksana kepada para pemimpin di Republik ini," ujar Tony.
"Masyarakat pencinta sepakbola di seluruh Indonesia, termasuk yang ada di Kepulauan Yapen merindukan sepakbola dijalankan kembali oleh PSSI seperti sediakala," tambah pria yang juga menjabat sebagai Bupati Kepulauan Yapen itu.  Saireri.com-Gol. com

Selasa, 08 Maret 2016

Tahun 2023 Gerhana Matahari Total Melewati PAPUA ,



(9/3), peristiwa alam yang ditunggu-tunggu yakni gerhana matahari total akan bisa disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia. Sudah lama sekali, gerhana matahari total tak mengunjungi negeri ini. Fenomena tersebut pernah terjadi saat tahun 1983, 1988, dan 1995. Kali ini, fenomena tersebut akan hadir hari ini.

Oleh sebab itu, banyak di antaranya orang berbondong-bondong untuk melihat fenomena alam itu di beberapa wilayah seperti di Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua.

Namun, bagaimana jika tak sempat menyaksikan gerhana matahari total secara langsung? Tentu saja, akan lama sekali jika Anda ingin menyaksikan lagi secara langsung. Gerhana matahari total melewati Indonesia, terjadi lagi pada tahun 2023 bulan April. Namun, tidak seperti di daerah-daerah saat ini.

"Iya, tetapi hanya daerah sebagian Papua. Itupun hanya sedikit. Di bagian leher kepala burung, dan di laut di selatan pulau Timor," ujar Kepala Pusat Sains Antariksa, LAPAN, Clara Yono Yatini, kepada Kompas.com, Selasa (8/3).

Gerhana matahari total kali ini memang spesial. Sebab, di wilayah daratan yang dilewati oleh gerhana matahari total hanya Indonesia saja, selebihnya lautan.